Kelas Inspirasi Pagi dan Santri Award 2025
Pagi ini matahari muncul malu-malu di balik gunung. Suasana syahdunya terasa di bawah mendung yang menyelimuti sekitar lereng gunung Anjasmoro, membuat Kelas Inspirasi Pagi kali ini nyaman dan tenteram. Hari Sabtu, 25 Oktober tepat pukul 07.45, KIP dimulai. Abi Fahrizal Ischaq Addiemasqie, Lc. M. Fil. I. selaku pengasuh Pesantren Wisata Amlam berperan penting dalam mengobarkan api semangat santri-santrinya. Beliau masih tetap dengan semangat dan keistiqomahannya berdiri memberikan motivasi untuk jiwa santri yang letih dan butuh. Meskipun dengan fisik yang belum seutuhnya prima dari sakit, beliau tetap mampu memberi bukti bahwa semangatnya adalah nyata.

Pagi itu jejeran asatidz, asatidzah, serta santri berbaris rapi. Menyimak seksama inspirasi dan motivasi membangun yang terukir indah di dalam kata-kata. Sesuai dengan semangatnya, beliau menyampaikan sebuah cerita seorang teman yang memiliki mimpi mempunyai mobil mewah. Ketika ditanya “apa yang mau kau raih setelah mendapat mobil mewah tersebut?” maka orang itu tak bisa mengatakan sepatah kata pun. Abi pun menyampaikan bahwa “Banyak orang yang memiliki banyak keinginan namun tak punya spirit (semangat). Maka visi hidup itu penting terhadap kehidupan, yang dikejar jangan soal dunia, kejarlah yang menciptakan dunia” [25/10/25]
Sesi KIP yang berkesan itu berjalan sekitar 10 menit yang dilanjut dengan Santri Award dalam rangka Hari Santri Nasional. Santri yang memiliki keteladanan dalam memberikan contoh mendapatkan apresiasi atas usahanya. Kategori diambil dari nilai 7 kewajiban santri. Yang pertama adalah kategori santri yang rajin berjamaah, Akhi Reza Hardiasyah serta Ukhti Aulia Anintya Dewi yang mendapat penghargaan tersebut. Kategori rajin melaksanakan salat sunnah diraih oleh Akhi M. Azril Al Ghiffari dan Maulidatul Hasanah.
Yang paling rajin membaca mushaf sesuai dengan 7 kewajiban santri ketiga diperoleh oleh Akhi M. Amin Al Mubarak dan Ukhti Nasya Salsabila. Santri yang gemar berbahasa juga tak boleh tertinggal. Akhi Rafly Alfarizqy serta Ukhti Iffah Ajriyah Karimah yang pantas mendapatkan penghargaan ini. Membaca buku juga merupakan hal yang baik dilakukan bukan? Sesuai dengan kewajiban santri maka Akhi Fayruz Ad Daylami serta Ukhti Naifah Talita Azaria mendapat penghargaan ini.

Karena pesantren kita menjunjung tinggi nilai kebersihan, maka kategori santri paling bersih juga tak boleh tertinggal. Akhi M. Nafis Aminul Murtada dan Ukhti Sintia Alfansah berhak mendapat apresiasi. Penghargaan terakhir diberikan oleh santri dengan kategori yang paling rajin dan bersemangat melakukan kegiatan pramuka. Akhi Rafa Puja Ergy Santosa dan Ukhti Najwa Sabrin Kurniawan adalah juaranya.
Nama santri yang tercantum di atas dipanggil menuju depan panggung penghormatan lalu berlanjut ke sesi penyerahan sertifikat serta medali. Pemberian penghargaan santri diwakili oleh Ustadz Bagas, Ustadzah Wiwik, serta Ustadzah Fika. Sesi dokumentasi pun tak boleh dilupakan. Selamat diucapkan, medali diberikan, serta tepuk tangan berirama membuat santri antusias dalam Santri Award tahun ini. Semoga dengan adanya agenda ini membuat santri mampu berlomba-lomba dalam kebaikan dan menjadi pribadi yang lebih baik di kemudian hari.
-Tim Redaksi Amlam

No responses yet