Dengan suasana hening dan penuh hikmat, lantunan hikmah-hikmah agung kembali bergema di Pesantren Wisata Amlam. Pengajian rutin kitab Al-Hikam karya Ibnu ‘Athaillah As-Sakandariy digelar setiap hari Selasa malam sebagai salah satu bentuk keistiqomahan dan juga ikhtiar KH. Fahrizal Ischaq Addimasqie, Lc. M. Fil. I kepada para santrinya.
Pengajian kitab tasawuf yang dipimpin langsung oleh KH. Fahrizal Ischaq Addimasqie, Lc. M. Fil. I, dan DR. Saifuddin Az-Zuhri ini diikuti sekitar puluhan orang yang terdiri dari majelis Al-Ahbab dan beberapa tamu undangan lainnya.

Dalam pengajiannya, beliau menjelaskan dalam kitab Hikam bab 33, bahwa hijab Allah SWT itu bukanlah penghalang, karena Allah SWT itu maha segalanya. Umat manusia harus berpegang teguh pada keyakinan dan keimanan yang ditanam di hati setiap umat manusia. Dan yang bisa membuka hijab Allah SWT adalah diri mereka sendiri. Abi Fahrizal juga menegaskan “jika kamu ingin menghadirkan Allah SWT, maka berzikirlah terhadapnya”.
Pengajian kitab Al-Hikam di Pesantren Wisata Amlam tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga menjadi ladang ilmu sekaligus simbol keberlanjutan tradisi ilmu dan ruh tasawuf di tengah tantangan zaman sekarang. Dan dengan terus dihidupkannya pengajian seperti ini, Pesantren Wisata Amlam berharap dapat menjaga warisan keilmuan ulama klasik sekaligus menanamkan nilai-nilai tasawuf dalam kehidupan sehari-hari.


No responses yet